Blogger Themes

Selamat Datang di Blog resmi MIN HAMAYUNG Kec. Daha Utara Kab. Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan

Thursday, 30 August 2012

5 Hal Menarik dari silaturrahmi Menteri Agama RI dengan Jajaran Kemenag se-Kalsel di Asrama Haji Banjarbaru


Inilah beberapa hal menarik yang sempat admin simak dari rangkaian kegiatan silaturrahmi jajaran Kementerian Agama Provinsi kalimantan Selatan dengan Menteri Agama RI Bapak Suryadarma Ali dan juga Gubernur Kalimantan Selatan Bapak Rudi Arifin Kamis, 30 Agustus 2012 :

1. Kelamaan nunggu, salah seorang peserta pingsan.

Mungkin karena tidak sarapan atau tengah puasa, salah seorang peserta terpaksa dibopong keluar dari Aula pertemuan karena terlihat lunglai. Salah seorang ibu disamping admin nyeletuk aneh, barangkali itu Honorer, katanya. Wah, rasis sekali kalimat ibu ini. Tapi salah seorang bapak yang admin tau beliau seorang tenaga honorer menimpali, mestinya orang tadi mendapat penghargaan karena telah berkorban demi menyambut kedatangan Menteri Agama.

2. Pengucapan angka 8 dengan "LAPAN" oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel.

Ini mungkin kebiasaan "Urang Banjar" yang sering lebih suka menyebut angka delapan dengan "lapan" dan Bapak Kanwil mungkin ingin melestarikan budaya Banjar sehingga beberapa kali beliau menyebut delapan dengan lapan. Mudah-mudaha saja Bapak Menteri Agama mafhum.

3. Kontroversi Jumlah Penduduk Kalimantan Selatan.

Entah mengambil data dari mana, Jumlah Penduduk Kalsel versi Bapak Kepala Kanwil ternyata beda dengan Bapak Gubernur Rudi Arifin. Wah, kayaknya kanwil kita mesti rekonsiliasi dulu nanti kalo ingin nyampaen data, he.

4. Silaturrahmi atau Reuni Partai?

Nah ini yang bikin peserta senyum simpul liat 3 orang penting ( Kepala Kanwil Kemenag, Gubernur, dan Menteri Agama RI ) saling lempar puji diatas panggung yang terkadang secara eksplisit dan implisit menyebut salah satu partai politik. Harap maklum, ketiga orang ini memang satu perahu dalam politik.

5. Guru Honorer tak ada di lidah Menteri Agama RI.

Meski diundang jauh - jauh hari, ternyata guru honorer tidak mendapat perhatian dari Menteri Agama RI. Dalam sambutannya Bapak Suryadarma Ali tidak menyebut dan membahas tentang Guru Honorer di lingkungan Kementerian Agama RI, tenggelam oleh problema haji dan kasus - kasus kerukunan antar umat beragama di tanah air.








No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...